Menjaga silaturahmi itu penting, tidak hanya saat bulan syawal. Nah, Pondok Parenting Harum juga menggelar halal bi halal dong, hanya saja saya (admin) baru sempat posting sekarang. Moon maap yeee….
Acara berlangsung di Ocean Garden Resto, Jl. Trunojoyo, Malang dan dihadiri oleh anak-anak dan orang tua komunitas belajar dari lowokwaru, muharto, dan gadang. Oiya, beberapa alumni sekolah parenting harum juga hadir lho.
Acara tidak berlangsung secara formal tapi lebih santai sambil berbincang-bincang. Diawali oleh sambutan dari Bu Abyz sekaligus membuka acara. Belia menjelaskan beberapa kegiatan yang telah dan akan berlangsung di pondok parenting harum dan juga sekolah parenting harum.
Mumpung masih bulan Syawal, Bu Abyz juga mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin” kepada semua yang hadir dan sebaliknya.
Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Noor Ruly selaku pendiri LKSA Harapan Ummat.
“Masih momen syawal, mari saling melapangkan hati, jika ada kesalahan ucap dan segalanya mohon untuk mengikhlaskan” ujar Pak Ruly.
Menurut beliau, dosa ketika tidak berpuasa atau membatalkan puasa secara sembunyi-sembunyi adalah dosa kepada sang Khalik. Tinggal minta maaf dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Berharap semoga Allah SWT mengampuni. Tapi kalau dosa kepada sesama, seperti menyakiti hati orang ya harus minta maaf dulu dan saling mengikhlaskan. Terutama kepada anak-anak dan pasangan kita, wajib meminta maaf dulu barulah Allah SWT akan memaafkan kesalahan pada sesama manusia.
Pak Ruly juga mengatakan jika sebenarnya ada dosa yang sering kita lakukan tapi jarang terpikirkan yaitu dosa kepada lingkungan misalnya membuang sampah sembarangan. Sadarkah kita jika sering membuang sampah sembarangan adalah dosa. Misalnya membuang sampah di sungai.
Lalu bagaimana cara kita menebus dosa kepada lingkungan? Apa harus minta maaf juga? Hehehe.
Caranya ya dengan membuang sampah pada tempatnya, mengelola sampah dengan benar. Misalnya nih sampah plastik ditabung di bank sampah atau dibuat ecobrick sehingga tidak mencemari lingkungan.
Menurut zeropedia.id, ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Ecobrick mampu memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik.
Acara ditutup dengan menikmati hidangan sederhana yang telah dipesan Bu Abyz.