Adakah ayah-bunda yang berpikir bahwa menuruti keinginan anak adalah tanda sayang? Padahal kebiasaan tersebut akan membuat anak-anak lebih manja dan terbiasa mendapatkan keinginannya. Seharusnya anak tahu bawah sesuatu yang diinginkan bukanlah yang dibutuhkan.
Tips Menolak Keinginan Anak dengan Lembut
Nah, ayah-bunda perlu tahu kapan harus menuruti keinginan anak dan tidak. Semoga tips berikut ini bisa membantu ya.
Tanyakan Alasannya
Anak pasti akan marah atau mengamuk jika orang tua menolak keinginan anak atau bilang tidak. Terutama jika berada di luar rumah, sangat besar kemungkinan anak akan mengalami tantrum atau bikin heboh ya, ayah-bunda.
Jadi, lebih baik mencoba untuk mengajaknya berdialog. Lalu tanyakan alasan anak menginginkan hal tersebut ^_^. Dengan begitu ayah-bunda jadi tahu mengapa anak menginginkan sesuatu.
Nah, jika keinginannya kurang masuk akal mungkin ayah-bunda bisa menjelaskan bahwa anak-anak belum bisa mendapatkannya.
Mengajak Anak Bercanda
Cara terbaik menolak keinginan anak adalah dengan menenangkan hati dan melembutkan intonasi suara ayah-bunda saat berkata tidak. Alih-alih terlalu keras pada anak yang bisa membuat anak menjadi pembangkang ya.
Gunakan Komunikasi Efektif
Anak berperilaku berdasarkan enak atau tidak, jadi ketika dia meminta sesuatu biasanya belum paham apakah barang tersebut diperlukan. Nah, menjelaskan kepada anak-anak membutuhkan komunikasi yang efektif ya ayah-bunda.
Misalnya jika anak fase pertama (usia hingga 7 tahun) coba berikan pilihan yang mudah. Kalau anak-anak ingin kopi susu, mungkin bunda bisa memberinya pilihan mau “susu” atau “roti”?
Tapi untuk anak usia yang lebih besar, ayah-bunda bisa memberikan pilihan yang lebih tegas karena anak sudah mulai belajar sebab akibat ya.
Mengajak Anak untuk Berusaha Lebih Dulu
Ayah-bunda juga bisa mengajak anak untuk berusaha lebih dulu saat menginginkan sesuatu. Hal ini juga bisa mengajarkan kepada anak-anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu ada prosesnya. Ayah-bunda juga sekaligus mengajarkan tentang kemandirian dan keinginan untuk berusaha sejak kecil.
Memberikan Tantangan
Menolak keinginan anak secara halus juga bisa dilakukan dengan memberikan tantangan kepada anak-anak. Misalnya nih anak ingin pergi berkemah dalam kegiatan pramuka di sekolah. Ayah-bunda bisa loh memberikan tantang kepada si anak untuk bisa membersihkan tempat tidurnya selama dua minggu tanpa absen.
Jika anak sudah berupaya melakukan hal yang disepakati bersama dan menyelesaikan misinya, kita bisa mewujudkan keinginannya sebagai reward. Sebisa mungkin lakukan dengan konsisten ya bunda. Jadi ketika anak tidak berhasil melakukan kesepatakan ya jangan dituruti keinginannya hanya karena kasihan.
Itu dia tips menolak keinginan anak dengan lembut. Semoga tips ini bermanfaat ya ayah-bunda dan bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa sesuatu yang diinginkan belum tentu menjadi kebutuhannya.
Kalau ayah-bunda ingin menanyakan hal-hal lain terkait pola asuh dan tumbuh kembang anak, termasuk cara menolak keinginan anak secara halus, bisa tanyakan langsung di kolom komentar ^_^ Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Salam Good Parenting
Untuk Indonesia yang Lebih Baik
Dari Keluarga untuk Bangsa