Manusia sebagai makhluk sosial akan senantiasa punya kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Memiliki kecenderungan untuk merasa lebih tentram jiwanya jika memiliki keterikatan dengan lingkungan keluarga. Maka dalam kondisi normal lingkungan keluarga merupakan kebutuhan bagi kesehatan psikologis.
Keluarga dibangun atas kesadaran sehingga membangun keluarga pun akan memiliki arah. Nah, arah yang ditempuh sebuah keluarga selalu untuk mencapai tujuan kebaikan yang terdiri atas komponen fisik dan psikis.
Maka setiap keluarga selalu memiliki standart nilai (norma) yang diupayakan ‘jalan’ untuk mencapai tujuan. Proses menjalani standart nilai keluarga inilah yang melingkupi kondisi psikologis anggota keluarga.
Anak membutuhkan komponen fisik (materi) dan psikologis (rasa dan perlakuan) untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Proses Menumbuhkembangkan Psikologis Anak
Proses menumbuhkembangkan psikologis anak meliputi tumbuh kembang psikologis anak, intelektual-pola pikir, emosional-perilaku, dan sosial-Interaksi.
Tumbuh kembang Psikologis Anak
Peranan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan psikologis anak. Perkembangan psikologis anak sejak usia dini hingga dewasa tergantung pada pengalaman yang dilaluinya selama proses pertambahan usia. Nah, interaksi dengan orangtua memberikan dampak yang signifikan pada anak.
Anak-anak yang mendapatkan dukungan dan perawatan yang konsisten lebih cenderung mengembangkan pola perilaku yang yang aman, sedangkan mereka yang menerima perawatan yang kurang dapat diandalkan akan mengembangkan pola yang tidak teratur.
Disinilah peran keluarga terhadap tumbuh kembang psikologis anak sangat dibutuhkan.
Intelektual-Pola pikir
Seiring dengan berjalannya waktu, Anak-anak tentu terus berkembang dan menguasai keterampilan baru. Pastinya Ayah-Bunda penasaran tentang perubahan kehidupan mereka dan aspek psikologinya.
Salah satunya yaitu perkembangan intelektual yang menjelaskan bagaimana anak-anak belajar, berpikir, berinteraksi, dan merespons secara emosional terhadap orang-orang di sekitar mereka. Cara mereka berteman, memahami emosi, temperamen, dan mengembangkan keterampilan mereka sendiri.
Emosional-Perilaku
Perkembangan emosional anak adalah kepekaan anak untuk memahami perasaan orang lain ketika berinteraksi dalam kehidupan sehari- hari. Perkembangan sosial emosional pada anak juga perlu dikembangkan agar anak memiliki keterampilan berkomunikasi, keterampilan memiliki rasa senang dan periang, menjalin persahabatan, memiliki etika dan tata kerama yang baik.
Sosial-Interaksi
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan perlu dikembangkan pada diri anak sejak dini. Sikap peduli sosial perlu dikembangkan agar anak tidak memiliki sifat negatif, seperti sombong, acuh tak acuh, individualisme, masa bodoh terhadap masalah sosial, dan juga pilih-pilih teman.
Jadi, peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mengenalkan tentang kepedulian sosial pada anak agar kelak mereka memiliki kepekaan terhadap orang yang membutuhkan.
Perilaku Anak Berawal dari Stimulus yang Diterima
Perilaku anak berawal dari stimulus yang diterima, lalu di proses oleh otak hingga tersimpan dalam memori dan memunculkan persepsi yang kemudian diwujudkan dalam bentuk perilaku.
Nah, artinya perilaku anak adalah respon dari stimulus yg diterima kemudian tumbuhlah menjadi karakter.
Stimulan psikis bersifat berkelanjutan di sepanjang proses pengasuhan, beda fase tumbuh kembang maka beda pula cara dan stimulus yang dibutuhkan. Seperti misalnya kelekatan, keteladanan, bimbingan dan kehangatan.
Nah, tugas keluarga lah memenuhi kebutuhan dasar psikis anak seperti rasa aman, berharga, percaya. Kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara mengisi tangki cinta anak sedangkan sumber tangki cinta utama anak adalah orangtuanya, keluarganya.
Karenanya, sangat dimaklumi jika anak-anak yang tidak diasuh tanpa peran keluarga atau bahkan tidak memiliki keluarga yang menjadi sumber kebutuhan psikisnya, akan cenderung berkarakter negatif.
Keluarga –> awal kehidupan –>sumber kebutuhan fisik dan psikis –>pendorong aktivitas positif –>destinasi refreshing terbaik.
Semoga bermanfaat … Tetap semangat
Good Parenting untuk Indonesia Lebih Baik dari Keluarga untuk bangsa