Berpuasa dilakukan oleh umat Islam dimulai dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari yang ditandai dengan Adzan Magrib. Di Indonesia, rata-rata umat muslim melakukan ibadah puasa selama 12 sampai 13 jam sehari.
Selama berpuasa tentu kita akan mencari banyak cara agar berpuasa terasa menyenangkan, sehingga tidak terasa waktu berbuka telah tiba. Hal ini juga dialami oleh anak kita. Apalagi ketika kita baru saja mengajarkan anak untu berpuasa, maka kita dituntut membuat anak jadi betah menjalani ibadah puasa.
Berikut ini merupakan rekomendasi bagi para orang tua untuk mengisi waktu luang atau menunggu berbuka puasa bersama si buah hati. Sayang kan waktunya kalau Cuma dibuat tidur, yuk simak.
Saya akan membagi kegiatan mengisi waktu luang ini dengan memberikan perkiraan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya.
Pertama, Membersihkan dan menata Rumah
Aktivtas pertama ini anggap saja kita lakukan di pagi hari. Aktivitas ini membutuhkan setidaknya 3 jam sendiri. Oleh karena itu kami menyarankan agar melakukannya jam 8 sampai jam 11 atau mulai setelah selesai shalat Dzuhur.
Mulailah terlebih dahulu dengan membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel lantai. Ajarkan ke anak bahwa kebersihan merupakan ciri bagi umat Islam. Makanya, setiap mau melaksanakan shalat, kita harus berwudhu. Karena Allah menyukai kebersihan, seperti salah satu asmaul husna Allah adalah Al-Quddus yakni Allah Maha Suci. Setelah itu, aktivtas memindahkan perkakas rumah agar mendapatkan suasana baru juga mengasyikkan, silahkan mencoba.
Kedua, Melakukan Hobi Yang Disukai Buah Hati
Buatlah si kecil menjadi aktif dan gembira dengan melakukan apa yang disukainya. Kegiatan ini dapat memakan waktu sebanyak 2 jam. Pertama sediakan terlebih dahulu alat-alat yang dibutuhkan. Misalnya jika anak suka menggambar dan mewarnai, maka memberikan hal yang disukai anak akan membuatnya bisa melupakan rasa lapar dan dahaga ketika berpuasa.
Ketiga, Eksperiman Mainan Baru
Kegiatan ini merupakan acara keluarga di mana kita akan membuat sebuah mainan sendiri. Misalnya saja kita dapat mengajak anak untuk membuat mobil mainan dari kayu, rumah-rumahan kucing dari papan, mengajak anak membuat Slime atau Squshy, layang-layang, dan sebagainya. Kegiatan ini bisa berlangsung selama 2 jam. Bagi anak, membuat mainan sendiri apalagi bersama keluarga akan memberikan keseruan sendiri yang bermakna sambil menunggu waktu berbuka.
Keempat, Eksperimen Menu Berbuka
Sambil menunggu waktu berbuka di sore hari, menyiapkan hidangan berbuka adalah aktivitas yang menyenangkan. Dari pada ibu masak sendirian lebih seru ajak buah hati ikut memasak. Ajak anak untuk membantu memasak di dapur dengan tugas yang ringan misalnya mengocok telur atau menuangkan air saja dan sebagainya. Buah hati juga dapat membantu ketika penyajian makanan. Biarkan anak kita menghiasnya dengan sesuai keinginannya.
Kelima, Membaca Dongeng
Aktivitas Ini adalah kesempatan orang tua untuk tampil di depan anak. Membacakan cerita menarik dengan mimik wajah yang ekspresif akan mampu membuat anak tersenyum bahagia. Oleh karena itu, orang tua memang dituntut mampu menjadi pendidik bagi si anak loh.
Keenam, Mengaji
Di bulan Ramadan ini ajarkan kepada anak untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah dengan mengaji. Jika si kecil belum bisa mengaji justru kesempatan bulan Ramadan ini jadi momen yang pas untuk mengajarkan anak mengaji. Kita dapat menjadwalkan mengaji bersama di kala sore hari menjelang berbuka.
Ketujuh, Berburu Takjil
Siapkan beberapa lembar rupiah untuk aktivitas ini. Berburu takjil di sekitar kompleks akan menyenangkan bagi anak. Membeli jajanan yang beraneka ragam akan membuat anak senang, tapi ingatkan si anak untuk jangan mencicipinya terlebih dahulu sebelum waktu berbuka tiba.