Pengasuhan adalah proses menumbuhkembangkan yang berkelanjutan. Nah didalam proses menumbuhkembangkan tersebut akan selalu disertai dengan melakukan dukungan dan pengawasan atau support dan control.
Materi parenting di Sekolah Parenting Harum kali ini adalah Dukungan dan Pengawasan pada Anak.
Proses di fase awal anak akan sangat berpengaruh terhadap kondisi tumbuh kembang anak di tahapan berikutnya termasuk proses dalam memberikan support dan control atau dukungan dan pengawasan.
Nah karenanya bentuk dukungan dan pengawasan yang berkesuaian dengan fase tumbuh kembang anak perlu kita pahami dan kita terapkan dalam setiap melakukan proses mengasuh dan mendidik anak-anak.
Sehingga, bagaimana perkembangan anak-anak di tahapan berikutnya akan berkesuaian dengan bagaimana kita memberikan dukungan dan pengawasan pada fase sebelumnya.
Karena itulah intervensi orang tua dengan memberikan dukungan dan pengawasan pada anak harus diberikan secara tepat dan seimbang. Tujuannya untuk mengupayakan supaya pertumbuhan dan perkembangan anak inibisa optimal.
Lalu, tepat dan seimbang ini yang bagaimana?
Tepat yaitu sasarannya tepat. Sasaran anak kita berada pada tahapan tumbuh kembang yang mana sehingga bisa memberikan dukungan dan pengawasan yang lebih tepat.
Waktunya pun perlu ditetapkan dengan tepat, kapan dukungan diberikan dan pengawasan seperti apa yang harus dilakukan.
Seimbang yaitu terkait dengan aspek yang dioptimalkan, sembang dalam aspek fisik dan psikis, lahir dan batin, jiwa dan raga.
Kan kita sudah pelajari fase tumbuh kembang sehingga proses pengasuhan yang berikutnya selalu dikaitkan dengan tahapan tumbuh kembang anak. Bahkan dukungan dan pengawasan, ketepatan dan keseimbangannya pun disesuaikan dengan fase tumbuh kembangnya.
Hal yang harus diperhatikan dalam dukungan dan pegawasan adalah sebagai berikut
- Pola komunikasi, seperti yang sudah dipelajari dalam kelas sekolah parenting.
- Melibatkan stimulasi yang tepat juga harus sesuai dengan fase tumbuh kembang anak.
- Mensyaratkan adanya contoh. Siapa yang memberi contoh? Ya orang dewasa disekitar anak tumbuh dan berkembang, terutama orang tua.
- Membutuhkan komitmen dan konsistensi.
Proses Dukungan dan Pengawasan yang Berkesesuaian di Setiap Fase Tumbuh Kembang Anak
Fase 1 (7 tahun pertama)
- Komunikasikan dengan penuh pujian dan bujuk rayu.
- Lebih banyak memberi kesempatan mencoba.
- Berinisiatiflah hanya membantu sesuai kebutuhan.
- Mencegah dengan tidak melarang.
- Memahamkan dengan contoh perilaku.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan dukungan dan pengawasan? Lebih efektif saat bersenang-senang. Perhatikan juga aspek keseimbangan antara kebutuhan materi (fisik) dan psikisnya.
Fase 2 (7 tahun kedua)
- Komunikasikan dengan tegas tetapi santun.
- Memberi apresiasi dan obyektif.
- Sumbang pendapat dan bantuan ketika anak membutuhkan.
- Memotivasi untuk berani menentukan dan menghadapi resiko.
- Mengingatkan dengan teguran sambil menunjukkan contoh yang benar.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan dukungan dan pengawasan pada fase kedua ini? Akan lebih mengena saat beraktivitas bersama.
Fase 3 (7 tahun ketiga)
- Apresiasi berupa kepercayaan dan tanggung jawab.
- Menjalin komunikasi terbuka.
- Menambah porsi dukungan lingkungan sosial sekaligus sebagai bentuk penggandaan pengawasan.
- Private time adalah waktu yang tepat untuk penguatan dukungan dan pengawasan.
Dari ketiga proses tersebut pada prinsipnya kita harus paham dulu kondisi anak di setiap fase. Harapannya Ayah Bunda bisa mengomunikasikan dan memperlakukan anak secara tepat sesuai kebutuhan di fasenya dalam proses memberikan dukungan dan pengawasan.
Hadiah dan Hukuman
Biasanya di dalam konteks dukungan dan pengawasan itu sering dikaitkan dengan pemberian hadiah dan hukuman. Dalam materi parenting, hadiah dan hukuman dapat dipahami sebagai apresiasi dan konsekuensi, bukan hadiah berupa materi dan hukuman yang sifatnya menyakiti fisik atau hati.
Di dalam konteks dukungan dan pengawasan biasanya diakitkan dengan hadiah dan hukuman. Dipahami sebagai apresiasi dan konsekuensi.
Pada materi Pola Komunikasi untuk Menumbuhkan Disiplin Anak Remaja, sudah disinggung bahwa hukuman belum tentu menghadirkan kesadaran. Berikut ini teori psikologinya, ini diagram yang menggambarkan hal tersebut.
Baik ayah-bunda, demikian materi untuk Tema Dukungan dan Pengawasan sesuai Fase Tumbuhkembang Anak.
Semoga bisa dipahami, diterapkan dan memberi manfaat kebaikan dalam proses pengasuhan anak di keluarga maupun institusi pendidikan masing-masing.
Terima kasih atas perhatiannya, jika ada yang perlu penjelasan silakan, boleh posting pertanyaan kapan saja di kolom komentar ya ^_^
Salam Good parenting untuk Indonesia yang Lebih Baik. Dari Keluarga untuk Bangsa ^_^