Dalam upaya mencerahkan generasi muda, Bu Abyz dari Pondok Parenting Harum tak kenal lelah menjelajah berbagai pelosok negeri.
Salah satu perjalanan yang paling berkesan adalah ketika beliau mengunjungi Kampung ‘Buaya’. Sebuah desa yang terletak di daerah yang cukup terpencil dan memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi geografis maupun sosial.
Menghadapi Tantangan Demi Generasi Muda
Kampung ‘Buaya’, dengan nama yang unik dan sedikit menyeramkan, menyimpan banyak cerita. Letaknya yang dekat dengan habitat buaya membuat akses ke desa ini cukup sulit. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Bu Abyz dan tim untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Mengapa Kampung ‘Buaya’?
Perjalanan ke Kampung ‘Buaya’ ini bukan tanpa alasan. Atas permintaan para ibu Muslimat dan Forum Komunikasi Guru di Bumi Pratama Mandira, Bu Abyz hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi, terutama terkait penyalahgunaan narkoba dan perundungan di kalangan remaja.
Tantangan yang Dihadapi
Selain akses yang sulit, masyarakat Kampung ‘Buaya’ juga menghadapi tantangan psikologis. Ketakutan akan keberadaan buaya membuat mereka enggan mengundang pemateri dari luar. Namun, berkat kegigihan dan ketulusan Bu Abyz, akhirnya mereka dapat membuka hati dan pikiran.
Perjalanan yang Membawa Berkah
Perjalanan kali ini terasa lebih singkat berkat adanya jalan tol. Bu Abyz dan tim pun dapat lebih fokus pada kegiatan inti, yaitu memberikan materi tentang pengasuhan anak dan remaja. Kegiatan ini dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pengajian ibu-ibu Muslimat hingga penyuluhan di sekolah.
Hasil yang Memuaskan
Kegiatan yang dilakukan oleh Bu Abyz dan tim mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat Kampung ‘Buaya’. Ratusan siswa, guru, dan orang tua mengikuti kegiatan dengan antusias. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan perhatian dan bimbingan dalam mengasuh anak-anak mereka.
Pesan Moral
Kisah perjalanan Bu Abyz ke Kampung ‘Buaya’ mengajarkan kita banyak hal. Pertama, pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama anak-anak. Kedua, tidak ada kata menyerah dalam membantu orang lain. Ketiga, pendidikan dan pengasuhan yang baik adalah kunci untuk membangun generasi muda yang berkualitas.
Ajakan untuk Berbuat Lebih
Mari kita belajar dari semangat Bu Abyz. Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan sedikit perhatian dan tindakan nyata, kita dapat membuat perubahan yang berarti.
Penutup
Perjalanan Bu Abyz ke Kampung ‘Buaya’ adalah bukti nyata bahwa dengan niat yang tulus, kita dapat mengatasi segala tantangan. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus belajar dan berbagi.