Bercerita kepada anak-anak sebenarnya merupakan cara yang sangat tepat untuk menumbuhkan benih karakter baik anak terutama di usia fase pertama (fase 1). Di fase pertama inilah imaginasi anak sungguh sangat luar biasa sehingga saat kita bercerita maka anak akan memvisualisasikan sendiri sesuai persepsi dalam imajinasinya.
Benarkah Dongeng Berpengaruh Terhadap Perilaku Anak?
Inilah alasan mendongeng tetap lebih asyik ketimbang nonton film. Film tinggal dinikmati lewat mata, sedangkan dongeng akan menjadi stimulus imajinasi anak-anak.😊
Nah, setiap kisah yang kita tuturkan pada anak, merupakan stimulus yang didengar lalu diolah oleh sistem kognitif dan kemudian disimpan dalam memori. Yang tersimpan dalam memori ini, jika kisahnya postif akan memunculkan persepsi positif sehingga respon anak dalam bentuk perilaku pun jadi positif juga.
Demikian sebaliknya, jika kisahnya negatif, cenderung yg tersimpan di memori anak jadi hal negatif yang menimbulkan persepsi negatif. Kalau persepsi anak negatif maka respon yang muncul dalam bentuk perilaku juga negatif.
Contoh :
Cerita tentang kancil mencuri timun, kisah ini tersimpan dalam memori anak, tentang kancil yang cerdik walaupun licik, sering berhasil memperdayai orang lain, tapi dia populer dan kesan yg ditangkap adalah kehidupan kancil yang seru.
Memori anak akan menyimpan tentang poin kelicikan, memperdayai orang, popularitas. Nah, memori inilah yang kemudian bisa mempengaruhi pola pikir. Dari pola pikir ini kemudian muncullah perilaku anak.
Kapan munculnya?
Ya bisa kapan saja, saat masih anak-anak bisa, saat nanti ketika anak sudah remaja juga bisa, bahkan sangat mungkin saat sudah menjadi manusia dewasa memori ini akan terpanggil kembali
Tips Memilih Dongeng yang Pas untuk Anak
Oleh karena mendongeng adalah cara yang pas untuk menyampaikan pesan moral kepada anak-anak, orang tua bisa menerapkan tips berikut agar dongeng berperilaku pada sikap positif anak.
- Pilih dongeng yang Ayah Bunda juga sukai agar cara menyampaikan ke anak pun akan bagus. Dongeng yang orang tua sukai pastinya sudah pernah dibaca sehingga tahu betul pesan yang disampaikan.
- Pilih juga cerita yang sesuai dengan usia anak, misalnya untuk anak usia hingga 2 tahun bisa dipilih cerita binatang sembari bunda menirukan suaranya. Sedangkan untuk anak usia 2-4 tahun bisa memilihkan cerita yang sudah memiliki karakter lengkap.
- Tentukan waktu yang ideal untuk membacakan dongeng. Biasanya waktu yang tepat adalah sebelum tidur setiap malam.
Semoga bermanfaat dan selamat mendongeng untuk buah hati tercinta.