Ketika seorang ibu sedang hamil dan keluarga bersiap menyambut anggota baru, tidak jarang anak sulung menunjukkan sikap rewel atau kecemasan. Perasaan ini bisa dipahami sebagai respons alami terhadap perubahan besar dalam keluarga.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu ibu mengatasi kegelisahan anak sulung dan menciptakan suasana yang positif menjelang kedatangan adik baru.
Komunikasi Terbuka
Jadilah terbuka dengan anak tentang kehamilan dan kedatangan adik baru. Sampaikan informasi dengan cara yang sesuai dengan usia mereka, dan jawab pertanyaan mereka dengan jujur. Ini membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan.
Libatkan Anak dalam Persiapan
Ajak anak untuk terlibat dalam persiapan menyambut adik baru. Misalnya, mereka dapat membantu memilih peralatan bayi, mendekorasi kamar bayi, atau memilih baju bayi. Ini memberikan mereka perasaan tanggung jawab dan kegembiraan.
Beri Perhatian Khusus
Saat ibu sibuk dengan persiapan untuk adik baru, pastikan untuk menyisihkan waktu khusus bersama anak sulung. Aktivitas bersama, seperti bermain atau membaca buku, dapat membantu memperkuat ikatan antara ibu dan anak.
Rutinitas yang Konsisten
Usahakan untuk menjaga rutinitas sehari-hari sebaik mungkin. Perubahan besar seperti kedatangan adik baru bisa membuat anak merasa tidak aman, dan rutinitas yang konsisten memberikan stabilitas.
Diskusikan Peran Mereka sebagai Kakak
Bicarakan peran baru mereka sebagai kakak. Jelaskan bahwa mereka akan memiliki tanggung jawab dan keistimewaan baru sebagai kakak yang dapat membantu merawat adik. Ini dapat membuat mereka merasa penting dan dihargai.
Temui Kekhawatiran Mereka
Beri kesempatan pada anak untuk menyuarakan kekhawatiran atau pertanyaan mereka. Dengarkan dengan sabar dan berikan jawaban yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Ini membantu menghilangkan ketidakpastian yang mungkin mereka rasakan.
Bacakan Buku tentang Kelahiran
Bacakan buku anak-anak tentang kelahiran dan peran sebagai kakak. Buku-buku ini dapat membantu anak lebih memahami apa yang akan terjadi dan mempersiapkan mereka secara emosional.
Jangan Lupakan Kesehatan Mental Ibu
Perhatikan kesehatan mental ibu selama kehamilan. Kesehatan mental yang baik dapat menciptakan lingkungan yang positif untuk anak. Jika diperlukan, cari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.
Ciptakan Tradisi Keluarga
Mulailah menciptakan tradisi keluarga yang melibatkan seluruh anggota keluarga, termasuk anak sulung. Tradisi ini dapat membantu menciptakan kenangan positif dan menyatukan keluarga.
Pentingkan Kualitas Waktu Bersama
Meskipun ada banyak persiapan yang perlu dilakukan, pastikan untuk menyisihkan waktu berkualitas bersama anak sulung. Ini dapat membantu mengurangi rasa cemburu dan membuat mereka merasa dicintai.
Dengan perhatian dan perencanaan yang baik, ibu dapat membantu anak sulung menyambut adik baru dengan sukacita dan membangun fondasi keluarga yang kuat.