Kelas Sekolah Parenting Harum 2020 bulan ini diadakan secara online. Iya, pancemi wabah Covid-19 mengharuskan kita belajar dari rumah saja. Jadilah kelas parenting diadakan melalui aplikasi zoom dan di grup whatsapp.
Nah, Bulan Mei ini materi yang dibahas di Sekolah Parenting Harum 2020 adalah Tangki Cinta dan Menjalin Komunikasi Efektif dengan keluarga. Kedua materi disampaikan oleh Bunda Abyz Wigati ya.
Nah, kali ini saya posting dulu materi tentang Tangki Cinta ya Ayah-Bunda, happy reading ^_^
Apa Itu Tangki Cinta?
Mungkin bagi sebagian Ayah-Bunda belum pernah mendengar apa itu tangki cinta ya.
Tangki cinta adalah gambaran pemenuhan kebutuhan dasar emosi seseorang. Nah, setiap kita punya ‘wadah’ virtual yang bisa digambarkan sebagai sebuah tangki yang berisi cinta-kasih dan sayang. Lalu, jika tangki cinta isinya penuh maka bisa dicurahkan kepada orang lain di sekitar kita.
Dalam sebuah keluarga inti ada 2 tangki cinta utama, yaitu tangki cinta ayah dan tangki cinta ibu. Kedua tangki cinta utama tersebut adalah sumber tangki cinta anak.
Lalu, apakah ada sumber tangki cinta lain untuk anak? Ada, seperti guru, teman, kakek, nenek, dan yang lain.
Nah, dalam sebuah rumah tangga tangki cinta istri terisi dari suami dan sebaliknya. Oleh sebab itu jangan biarkan tangki cinta pasangan kosong. Isilah tangki cinta pasangan dengan cara yang tepat dan penuh sehingga mereka merasa bahagia.
Seberapa Banyak Tampungan Isi Tangki Cinta Setiap Orang?
Lalu, seberapa banyak ya tampungan isi tangki cinta setiap orang? Hal ini bisa dilihat dari perilaku sehari – hari.
Mudah diajak kerjasama
Jika tangki cinta dalam diri anak penuh, mereka akan merasa bahagia. Anak pun mudah diajak kerjasama, misalnya ayah-bunda membuat aturan, menyampaikan pesan, membuat kesepakatan, dan yang lain. Anak-anak akan mudah menerima dan melaksanakannya.
Punya Motivasi dan Kemauan
Anak-anak dengan tangki cinta yang terisi penuh memiliki motivasi dan kemauan, serta daya juang yang baik. Sehingga untuk mencapai potensi diri terbaiknya pun akan semakin optimal.
Jadi dari perilaku sehari-hari bisa dilihat seberapa banyak isi tangki cinta seseorang. Jika anak sulit diajak kerjasama, diajak komunikasi enggak nyambung, kemungkinan tangki cintanya sedang surut.
Jika tangki cinta kurang isi atau bahkan sampai kering, biasanya anak akan menunjukkan sikap sebaliknya. Uring-uringan, membantah, memberontak, intinya sulit di ajak kerjasama. Kondisi ini akan membuat anak menjadi sulit untuk bisa mencapai potensi terbaiknya.
Biasanya kalau tangki cinta kurang isi dia juga akan malas belajar, protes pada keadaan, enggan melakukan hal-hal yang sebenarnya dia tahu itu baik untuk dirinya. Nah, kalau sudah begini tandanya ayah-bunda sudah waktunya mengisi tangki cinta anak
Kebutuhan Dasar Emosi
Sebenarnya apa sih isinya tangki cinta anak atau manusia itu?
Tangki cinta adalah gambaran dari pemenuhan dasar emosi sehingga isinya adalah sebagai berikut.
- Rasa Aman (tidak merasa takut, terancam, diintimidasi)
- Penerimaan (merasa dicintai dan dihargai) merasa dirinya diterima
- Merasa dipercaya untuk memegang kendali dirinya sendiri (otonomi)
Kebutuhan dasar emosi inilah yang perlu dipenuhi sehingga ketika orang tua melakukan proses komunikasi dengan anak pesan yang ingin kita sampaikan bisa diterima degan baik sehingga bisa kerjasama untuk menjalankan stimulant-stimulan yang kita berikan dalam proses komunikasi.
Bagaimana Mengisi Tangki cinta?
Bagaimana ya cara mengisi tangki cinta?
Mengisi tangki cinta sama dengan memenuhi kebutuhan dasar emosi dengan menggunakan bahasa cinta yang tepat sesuai type bahasa cinta utamanya. Setiap orang bisa punya tipe bahasa cinta yang berbeda. Ayah-bunda perlu nih mengenali tipe bahasa cinta utama untuk berkomunikasi.
Tipe Kata Pendukung
Membutuhkan stimulant dan kata-kata yang sifatnya apresiatif dan penuh dukungan. Sebagai orang tua kita harus bisa menjadi motivator untuk anak-anak. Dia merasa lebih berharga, aman, dan dipercaya jika ayah-bunda sering memberikan kata dukungan dalam proses komunikasi
Tipe Sentuhan Fisik
Biasanya dimiliki anak-anak kinestetik yaitu dengan pelukan, high five, sentuhan pundak/punggung.
Tipe Waktu Berkualitas
Quality time dalam mengomunikasikan sesuatu yang serius akan lebih mengena.
Tipe Hadiah
Jangan dipersepsikan hadiah itu memberikan barang yang mahal. Hadiah bisa apa saja bahwa ada surprise yang kita berikan kepada anak dalam rangka mengisi tangki cintanya. Hadiah yang terbaik bersifat surprise. Tangki cinta merasa terisi ketika dia mendapatkan hadiah
Tipe Service
Bukan berarti kita harus melayani terus. Tapi ada saatnya dia merasa membutuhkan service di saat-saat mereka membutuhkan. Misalnya membuatkan minum saat anak sedang merasa down atau galau.
Terus, bagaimana kita bisa tahu type bahasa cinta dari anak, suami, atau teman?
Bisa dengan melihat apa sebenarnya type bahasa cinta diri kita sendiri. Misalnya nih anak di fase 1 memiliki semua jenis tipe, dan semakin bertambah usia maka akan semakin mengerucut.
Apa tipe bahasa cinta utama Anda ? Sharing yuk!