Mengetahui tahapan perkembangan Bahasa anak usia dini bisa memberikan pengalaman penting oleh orang tua untuk melihat apa yang anak bisa di setiap umurnya. Sehingga, peran orang tua untuk membantu perkembangan tersebut sangat penting dan harus dipahami agar bisa secara maksimal didapatkan oleh anak.
Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Setiap anak memiliki tahapan perkembangan Bahasa anak usia dini yang belum tentu sama dengan anak lainnya. Sebab perkembangan pada anak bisa berpengaruh dari lingkungan, pola ajar, dan lainnya yang harus dipahami orang tua dalam membantu mereka untuk memahami setiap pengolahan kata yang didengar.
1. Usia 0-12 bulan
Pada tahapan perkembangan Bahasa anak usia dini yang dimulai dari usia 0 sampai 12 bulan bisa diketahui dari kemampuan merespon suara. Di usia tersebut, anak bisa mencari ketertarikan terhadap sumber suara yang didengar dengan menatapnya. Lalu ketika anak sudah mulai mengeluarkan kata-kata, akan ada respon dari suaranya yang bisa dilakukan. Tahap lainnya, sang anak bisa mengulang perkataan yang diberikan orang lain dan memahaminya.
2. Usia 1-2 tahun
Usia 1 sampai 2 tahun, anak sudah mulai mengolah omongan dengan kata-kata yang dipelajarinya. Pada usia ini, anak mudah memahami apa yang dikatakan orang lain dan dijadikan kosakata baru dari yang didengar. Selanjutnya anak bisa melakukan instruksi dari suara yang didapatkan untuk mematuhinya, seperti tepuk tangan atau lempar bola.
3. Usia 2-3 tahun
Pada usia 2 sampai 3 tahun anak sudah bisa berucap kata dengan cukup banyak pengolahan hingga dapat menggabungkannya. Bahkan anak sudah bisa menjawab banyak pertanyaan dari orang.
4. Usia 3-4 tahun
Anak usia 3 sampai 4 tahun sudah bisa mempelajari cerita yang disampaikan orang tua. Tidak jarang mereka memahami perkataan yang panjang dan kompleks hingga bisa menjawab pertanyaan maupun perintah. Selain itu pada usia 4 tahun, anak sudah bisa mengontrol emosi dan mengatakan perasaan marah dan sedih yang dirasakan.
5. Usia 4-5 tahun
Usia 4 sampai 5 tahun, anak sudah bisa mempelajari banyak hal dan mengatakannya dengan jelas. Mulai dari bentuk, macam warna, hingga bercerita dengan panjang atas apa yang dilihatnya. Sehingga mereka bisa memberikan saran dan opini kepada orang lain atas apa yang terjadi.
6. Usia 6-8 tahun
Pada usia 6 sampai 8 tahun merupakan tahapan perkembangan Bahasa anak usia dini yang diolah di dalam sekolah dengan mempelajari banyak hal. Sehingga mereka bisa menyampaikan ide, bersosialisasi dengan teman sebaya dan mempelajari banyak hal untuk kosakata baru.
6 tahapan perkembangan Bahasa anak usia dini sangat penting diketahui orang tua untuk membantu mereka dalam memahami dan mengolah kata. Pembelajaran dari lingkungan sekitar bisa sangat penting dengan apa yang mereka pahami dan katakan.